Logo Bloomberg Technoz

“Ini yang saya khawatir ada satu lagi, satu aplikasi digital cross border yang akan  saya kira akan masuk ke kita ini lebih dahsyat daripada TikTok,” ucap Teten dalam sebuah rapat dengan DPR bulan Juni lalu.

Adapun, Temu dikabarkan melakukan ekspansi pada dua negara di Asia Tenggara, Brunei dan Vietnam, sebagaimana dilaporkan South China Morning Post. Ini menjadi langkah baru demi PDD dalam meningkatkan operasinya di ASEAN meski upayanya mengincar pasar Indonesia sejauh ini dimentahkan pemerintah RI.

Vietnam dipilih karena menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di kawasan. Temu di Vietnam mendukung bahasa Inggris dengan transaksi menggunakan Google Pay dan kartu kredit. Transaksi di Vietnam belum termasuk pembayaran seluler, Momo.

Temu tersedia dalam bahasa Inggris dan bahasa Melayu untuk negara Brunei yang punya jumlah penduduk 450.000 jiwa dengan kekayaan alam berupa cadangan minyak dan gas (migas) melimpah.

(wep)

No more pages