Logo Bloomberg Technoz

Kemendag Beber Sederet Hambatan Akses Pasar Produk Pertanian RI

Pramesti Regita Cindy
17 October 2024 17:30

Epon Sukarsih merawat lahan sawah di bantaran Kali Kanal Banjir Timur (KBT), Jakarta pada Jumat (6/9/2024). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Epon Sukarsih merawat lahan sawah di bantaran Kali Kanal Banjir Timur (KBT), Jakarta pada Jumat (6/9/2024). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkapkan sejumlah tantangan akses pasar terhadap produk olahan pertaninan Indonesia. 

Direktur Perdagangan Dunia di Ditjen Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag, Wijayanto, menjelaskan berbagai tantangan yang dihadapi negara berkembang, termasuk Indonesia, dalam mengakses pasar ekspor negara-negara maju antara lain adalah adanya tarif eskalasi yang dikenakan terhadap produk ekspor, terutama produk olahan.

Dia menjelaskan bahwa tarif tinggi ini bahkan bisa menyebabkan produk-produk tertentu dilarang masuk atau terkena hambatan lainnya.

"Negara-negara maju sering kali memberikan tarif tambahan kepada produk-produk dari negara berkembang, sehingga menyulitkan untuk bersaing dengan produk dari negara tujuan ekspor," ujar Wijayanto dalam agenda Gambir Trade Talk, di Jakarta, Kamis (17/10/2024).

"Inilah yang sebagai bagian dari tantangan misalnya kita mengekspor produk."