Bahkan jam tangan mahal dengan harga grosir di atas 3.000 franc menunjukkan penurunan signifikan selama bulan tersebut, dengan ekspor turun 7,3% dari segi nilai. Jam tangan mahal sempat menunjukkan ketahanan awal tahun ini, sementara ekspor model yang lebih terjangkau menurun.
Merek besar seperti Rolex dan Patek Philippe masih mencatatkan pertumbuhan penjualan, kata Jean-Philippe Bertschy, kepala riset ekuitas Swiss di Vontobel.
"Jika kita mengecualikan merek-merek tersebut, penurunan ekspor jam tangan Swiss akan jauh lebih tajam."
Cuti
Federasi dan kelompok yang mewakili pekerja horologi memperingatkan bulan lalu tentang penurunan permintaan yang signifikan yang merugikan merek jam tangan Swiss dan membahayakan lapangan kerja.
Mereka meminta Bank Nasional Swiss untuk mengambil langkah-langkah guna melemahkan franc yang kuat.
Beberapa merek besar sudah menggunakan program "kerja paruh waktu" yang didukung pemerintah untuk memberikan cuti kepada karyawan karena pesanan menurun.
Merek-merek dari Sowind Group seperti Girard-Perregaux dan Ulysse Nardin telah memberikan cuti kepada sekitar 15% pekerjanya, kata CEO perusahaan tersebut kepada Bloomberg News.
(bbn)
