Logo Bloomberg Technoz

Dengan demikian, konsumsi daun kelor secara teratur dapat mendukung kesehatan jantung dan mencegah penyakit kardiovaskular.

3. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Peradangan kronis adalah salah satu faktor penyebab utama berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung. Daun kelor mengandung senyawa anti-inflamasi, seperti isothiocyanates, yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. 

Meskipun penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan, uji coba pada hewan dan tabung reaksi menunjukkan bahwa daun kelor memiliki potensi besar untuk mengurangi peradangan dan risiko penyakit jantung yang terkait.

Peneliti melakukan proses ekstraksi daun kelor di BRIN Puspitek, Jumat (17/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

4. Mencegah Risiko Kanker Akibat Arsenik

Kontaminasi arsenik dalam makanan dan air minum merupakan masalah serius yang dapat meningkatkan risiko kanker. Beberapa penelitian pada tikus menunjukkan bahwa daun dan biji kelor mampu melindungi tubuh dari efek toksisitas arsenik. Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, daun kelor memiliki potensi sebagai agen pencegah risiko kanker akibat paparan arsenik jangka panjang.

5. Melindungi Kesehatan Otak

Ekstrak daun kelor memiliki manfaat dalam meningkatkan fungsi kognitif dan suasana hati. Kelor kaya akan asam amino, vitamin C, dan E yang berperan dalam melindungi otak dari kerusakan oksidatif. Selain itu, kelor mengandung triptofan, prekursor serotonin yang berfungsi sebagai hormon kebahagiaan. Kandungan ini membantu meningkatkan suasana hati, memori, serta fungsi kognitif secara keseluruhan, sehingga kelor dianggap baik untuk menjaga kesehatan otak.

6. Mengatasi Sembelit dan Masalah Pencernaan

Kandungan serat dalam daun kelor dapat membantu mengatasi masalah pencernaan, termasuk sembelit. Serat larut dalam daun kelor berubah menjadi gel yang membantu memperlambat pencernaan dan memberikan rasa kenyang lebih lama. 

Sementara itu, serat tidak larut akan menambah volume tinja, memudahkan proses pencernaan, dan mencegah sembelit. Daun kelor juga mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus, sehingga membantu menjaga kesehatan pencernaan.

7. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Penelitian menunjukkan bahwa daun kelor dapat membantu mengatur sistem kekebalan tubuh. Dalam penelitian pada tikus, daun kelor terbukti efektif dalam mengobati malaria. Lebih lanjut, ada indikasi bahwa daun kelor dapat membantu mengobati kondisi autoimun dengan meningkatkan respons kekebalan tubuh. Meskipun penelitian tambahan masih diperlukan, mengonsumsi daun kelor secara teratur berpotensi meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu tubuh melawan berbagai penyakit.

(seo)

No more pages