Logo Bloomberg Technoz

Lonjakan aset baru-baru ini secara alami akan berdampak pada profitabilitas investor, yang telah dikonfirmasi oleh data on-chain. Dilansir dari IntoTheBlock, sebuah platform market intelligence tampak 91% dari basis pemegang Bitcoin kini memiliki keuntungan yang belum direalisasikan. IntoTheBlock telah membagikan bagaimana berbagai kisaran harga BTC saat ini dalam hal jumlah investor yang membeli koin mereka, dilaporkan Bitcoinist.

Sebelumnya analis dengan nama populer Kapten Faibik menyatakan Bitcoin tengah menuju harga pada pada kisaran US$88.000–US$90.000 dalam waktu dekat, dilansir dari Coinspeaker, Kamis.

Secara teknikal Bitcoin berada pada momentum bullish yang lebih besar, melampaui US$70.000 dalam waktu dekat dengan hasil analisis bahwa tercipta titik atas dan bawah  yang lebih tinggi, sebuah karakteristik dari pasar yang sedang naik.

Transaksi Bitcoin tertinggi sejak bulan Juli.

Dukungan reli Bitcoin adalah perkembangan politik di Amerika (AS) lewat pemilihan presiden yang bakal berakhir bulan November. Ada optimisme bahwa pemerintahan baru akan menghasilkan sejumlah regulasi yang searah dengan industri kripto.

Trump sudah berulang kali menyatakan dialah capres AS yang pro-kripto dengan ambisi menjadikan AS seabgai ibu kota kripto dunia, di samping melindungi hak pengguna untuk menyimpan aset mereka.

Rencana Trump untuk membuat cadangan Bitcoin dapat menandai titik balik regulasi kripto, Andy Lian, seorang pakar blockchain antar pemerintah.

Wapres Kamala Harris yang dijagokan Partai Demokrat juga telah berjanji untuk membuat aturan main untuk kripto seraya berupaya  mendorong inovasi.

(wep)

No more pages