Dalam sebuah catatan pengelola dana investasi terbesar dunia, BlackRock serta manajer investasi lain dalam membeli lebih banyak Bitcoin, semakin menjaga momentum bullish yang terjadi setelah 5 Agustus.
Hingga Kamis (17/10/2024) siang Bitcoin masih mencatat positif meski relinya melandai di kisaran 0,43% dalam 24 jam terakhir ke level US$67.180 hingga pukul 14.15 waktu Indonesia.
Angka psikologis berikutnya adalah US$70.000 yang sempat diraih pada bulan Juli, sementara kenaikan tertinggi dalam tiga hari terakhir untuk aset digital paling berharga ini adalah US$68.376.
Uptober merupakan pembacaan kenaikan signifikan Bitcoin selama bulan Oktober dalam 10 tahun terakhir. Namun tahun 2024 spesial karena bertepatan dengan periode akhir pemilu AS dengan pertarungan sengit antara calon Partai Demokrat Kamala Harris dengan Trump, dari Partai Republik.
Brett Munster dari Blockforce Capit menyampaikan bahwa terjadi peningkatan likuiditas global, termasuk China. Pasar tengah menelisik lebih jauh atas penawaran stimulus Beijing guna mendongkrak pertumbuhan ekonomi negara.
“Setelah enam bulan konsolidasi harga tahun ini, panggung telah diatur untuk badai yang sempurna yang mendukung Bitcoin dan aset kripto lainnya,” cerita Munster dilansir dari Bloomberg News.
“Likuiditas global kembali meningkat, dengan bank-bank sentral di seluruh dunia menyuntikkan modal murah ke dalam perekonomian mereka. Ketika likuiditas global telah melampaui rata-rata pergerakannya di masa lalu, hal ini sering kali bertepatan dengan pergerakan naik yang signifikan dalam harga Bitcoin.”
(ibn/wep)