Bloomberg Technoz, Jakarta - Kanada mengusir enam diplomat India setelah penyelidikan oleh kepolisian federal menemukan keterlibatan agen pemerintah India dalam "kampanye kekerasan" terhadap para disiden di negara tersebut.

Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, dalam jumpa pers Senin (13/10/2024) lalu, menyatakan bahwa Royal Canadian Mounted Police (RCMP) menemukan "bukti yang jelas dan meyakinkan" bahwa agen India terlibat dalam kegiatan yang mengancam keamanan publik di Kanada.

"Ini mencakup teknik pengumpulan informasi rahasia, tindakan paksa yang menargetkan warga Kanada keturunan Asia Selatan, serta keterlibatan dalam lebih dari selusin aksi ancaman dan kekerasan, termasuk pembunuhan," kata Trudeau seperti diberitakan oleh Al Jazeera.

Trudeau menegaskan bahwa bukti yang diungkap RCMP "tidak dapat diabaikan" dan menunjukkan perlunya tindakan tegas untuk menghentikan kegiatan kriminal yang mengancam keamanan publik di Kanada.

Sebagai respons atas pengusiran diplomat India, Kementerian Luar Negeri India menyatakan akan mengusir enam diplomat Kanada, termasuk penjabat komisaris tinggi, dan memberi mereka waktu hingga Sabtu (19/10/2024) untuk meninggalkan negara tersebut. Langkah balasan ini diumumkan beberapa jam setelah India mengumumkan penarikan utusan tertingginya dari Ottawa dan diplomat lainnya, yang sedang diselidiki oleh pemerintah Kanada.