Tim Loh dan Deirdre Hipwell - Bloomberg News

Bloomberg, Adidas AG menaikkan target laba tahunan untuk kuartal ketiga secara berturut-turut di tengah booming berkelanjutan untuk sneaker retro seperti Samba dan penjualan yang lebih banyak dari persediaan sepatu Yeezy yang menyusut.

Perusahaan pakaian olahraga Jerman ini kini memperkirakan akan menghasilkan laba operasional sekitar €1,2 miliar (Rp19 triliun), meningkat dari perkiraan sebelumnya yang sekitar €1 miliar (Rp16 triliun).

Pendapatan yang netral terhadap mata uang diperkirakan akan naik sekitar 10% pada tahun 2024, dibandingkan dengan target sebelumnya yang berada di kisaran satu digit tinggi, kata perusahaan tersebut pada hari Selasa malam.

Saham Adidas turun sekitar 2% pada Rabu pagi di Frankfurt, tetapi saham tersebut telah naik 27% sejauh tahun ini. Investor mengharapkan perusahaan akan menaikkan panduan setelah kinerjanya yang lebih baik dibandingkan dengan pesaingnya, Nike Inc.