Walaupun teori ini cukup menarik, Todd menanggapinya dengan skeptis. Ia bahkan menyebut teori tersebut "konyol" dalam tanggapannya di film itu.
Pentingnya Identitas Satoshi Nakamoto dalam Dunia Kripto
Identitas Nakamoto memiliki pengaruh besar terhadap dunia kripto, terutama karena Nakamoto diyakini memiliki sekitar satu juta Bitcoin. Dengan total pasokan Bitcoin yang dibatasi hanya 21 juta, kepemilikan ini sangat signifikan. Terlebih lagi, sejumlah besar Bitcoin telah hilang karena berbagai alasan, seperti pemilik yang lupa kata sandi dompet mereka. Oleh karena itu, kepemilikan Nakamoto memainkan peran penting dalam stabilitas pasar kripto.
Hingga saat ini, Nakamoto belum pernah menjual atau memindahkan satu pun Bitcoin miliknya. Namun, banyak pihak berspekulasi bahwa jika suatu hari Nakamoto memutuskan untuk menjual Bitcoin dalam jumlah besar, dampaknya terhadap pasar bisa sangat besar dan mengganggu stabilitas harga.
Tekanan Regulasi terhadap Industri Kripto oleh SEC
Di tengah misteri Satoshi Nakamoto, industri kripto menghadapi tantangan lain yang tak kalah besar: tekanan dari regulator, khususnya Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC). Di bawah kepemimpinan Gary Gensler, SEC meningkatkan pengawasan terhadap platform-platform kripto. Contoh terbaru adalah Crypto.com, bursa kripto yang berbasis di Singapura, yang menerima Wells Notice dari SEC, pemberitahuan mengenai tindakan hukum yang akan datang.
Langkah SEC terhadap Crypto.com bukanlah kasus yang berdiri sendiri. Sebelumnya, bursa besar lainnya seperti Coinbase dan Kraken juga menjadi sasaran karena dituduh menjual sekuritas yang tidak terdaftar dalam bentuk aset digital. Crypto.com merespons tindakan ini dengan mengajukan gugatan terhadap SEC, berupaya untuk membatasi yurisdiksi regulator tersebut.
Langkah ini sejalan dengan upaya industri kripto lainnya yang menolak regulasi yang dianggap membahayakan masa depan sektor ini, khususnya di Amerika Serikat.
Kasus Binance di Nigeria
Di sisi lain dunia, Binance, salah satu bursa kripto terbesar di dunia, juga menghadapi masalah hukum di Nigeria. Eksekutif Binance, Tigran Gambaryan, yang menjabat sebagai kepala kepatuhan keuangan, ditangkap oleh otoritas Nigeria dengan tuduhan pencucian uang. Kondisi kesehatan Gambaryan dilaporkan memburuk selama penahanannya karena menderita malaria, pneumonia, dan tonsilitis. Pengadilan Nigeria pun menolak permohonan pembebasan bersyarat bagi Gambaryan, yang menyebabkan kekhawatiran di kalangan keluarganya.
Dampak Tekanan Regulasi terhadap Masa Depan Industri Kripto
Tekanan regulasi yang meningkat, baik di Amerika Serikat maupun di luar negeri, menimbulkan pertanyaan serius tentang masa depan industri kripto. Di satu sisi, regulasi yang lebih jelas dapat memberikan stabilitas dan kepastian hukum bagi pelaku industri. Namun, tindakan keras seperti yang dilakukan oleh SEC dan otoritas Nigeria dapat menekan inovasi dan mengikis kepercayaan publik terhadap sektor ini.
Bagi para pemangku kepentingan di industri kripto, tantangan ini menuntut adaptasi yang cepat terhadap perubahan regulasi sembari terus mengembangkan teknologi blockchain yang mendasari aset digital. Investor juga harus waspada terhadap risiko regulasi yang dapat berdampak langsung pada nilai aset kripto yang mereka miliki.
(seo)