Bloomberg News
Bloomberg, Pemerintah China menggelar pengarahan terkait stimulus untuk pasar properti negara tersebut pada Kamis (17/10/2024) dengan pembicara utama termasuk Menteri Perumahan Ni Hong. Berikut poin-poin pentingnya.
China memperluas program "daftar putih" yang memungkinkan proyek perumahan yang belum selesai serta pengembang untuk mendapatkan akses kredit. Pinjaman yang disetujui di bawah program ini diperkirakan akan mencapai 4 triliun yuan ($561 miliar) pada akhir tahun, hampir dua kali lipat dari angka saat ini.
Pemerintah China juga berencana merenovasi 1 juta rumah di kawasan kumuh pusat kota, yang dikenal sebagai "desa perkotaan." Pemerintah daerah akan diberikan wewenang untuk membiayai program tersebut melalui penerbitan obligasi khusus, yang memungkinkan penduduk mendapatkan uang tunai guna membeli apartemen baru.
Menurut Ni Hong, sejak awal bulan ini telah terjadi pemulihan yang signifikan di pasar properti di kota-kota utama China. Secara nasional, pasar properti "mulai menemukan titik dasarnya" setelah mengalami penurunan selama tiga tahun, tambahnya.
Langkah-langkah ini menunjukkan bahwa Beijing menekan bank dan pemerintah daerah untuk mengalirkan lebih banyak dana ke sektor properti. Hal ini mengecewakan bagi para ekonom yang mengharapkan intervensi langsung dari pemerintah pusat dan bank sentral China atau People's Bank of China (PBOC).
Investor juga menunjukkan kekecewaan terhadap pengarahan ini, terutama karena kurangnya langkah-langkah baru yang berani dan absennya angka spesifik terkait stimulus ekonomi. Hingga pukul 11:30 pagi waktu setempat, indeks pengembang properti yang dilacak Bloomberg turun 8,3%, sementara harga bijih besi dan baja berjangka juga melemah di pasar komoditas.
(bbn)