Vietnam, yang sebelum pandemi jarang mencatatkan pertumbuhan ekonomi di bawah 5%, terpukul akibat penurunan permintaan global dan kesulitan pendanaan di tengah upaya anti-korupsi yang menurunkan minat investor. Emisi obligasi dan penawaran saham perdana (IPO) masih lesu.
Kontraksi (pertumbuhan negatif) di sektor properti Vietnam adalah salah satu penyebab perlambatan pertumbuhan ekonomi.
Penjualan apartemen, rumah, dan lot turun 39% dari tahun lalu menjadi 106.401 unit, sebut keterangan kementerian. Angka penyelesaian proyek properti juga turun sepertiga menjadi 14, dengan izin proyek turun lebih dari 50%.
(bbn)
No more pages