China Akan Gandakan Kredit Properti Indent Jadi Rp8.720 T
News
17 October 2024 12:30
Bloomberg News
Bloomberg, China akan melipatgandakan kuota pinjamannya untuk proyek-proyek properti yang masuk dalam "daftar putih" menjadi 4 triliun yuan (Rp8.720 triliun). Langkah ini untuk memastikan penyelesaian rumah yang belum selesai dan membendung penurunan sektor real estat.
Pemerintah akan meningkatkan kuota kreditnya dari 2,23 triliun yuan yang telah disalurkan pada 16 Oktober, sebagai bagian dari paket kebijakan yang diumumkan Menteri Perumahan Ni Hong dan pejabat lainnya dalam jumpa pers hari ini (17/10/2024).
Langkah-langkah tersebut gagal memenuhi ekspektasi pasar, menyebabkan saham properti di Hong Kong yang dipantau Bloomberg anjlok lebih dari 8%, padahal saham-saham China sebelumnya mengalami kenaikan.
"Para pembuat kebijakan mengambil sikap yang lebih pragmatis terhadap sektor properti," kata Bruce Pang, kepala ekonom untuk Greater China di Jones Lang LaSalle Inc.