Logo Bloomberg Technoz

Laporan BI Ungkap Ekspansi Manufaktur Melambat

Hidayat Setiaji
17 October 2024 10:50

Aktivitas pekerja di pabrik Frisian Flag Indonesia (FFI) di Cikarang, Jawa Barat, Selasa (2/7/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Aktivitas pekerja di pabrik Frisian Flag Indonesia (FFI) di Cikarang, Jawa Barat, Selasa (2/7/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan aktivitas industri manufaktur masih di fase ekspansi pada kuartal III-2024. Namun ekspansi itu melambat.

Pada Kamis (17/10/2024), BI mengumumkan Prompt Manufacturing Index (PMI)-BI pada kuartal III-2024 adalah 51,54%. Indeks di atas 50 menandakan industri manufaktur sedang dalam fase ekspansi.

Akan tetapi, ekspansi industri pengolahan melambat. Sebab pada kuartal sebelumnya, PMI-BI ada di 51,97%.

PMI-BI di 51,54% juga menjadi yang terendah sepanjang 2024.

"Berdasarkan komponen pembentuknya, sebagian komponen berada pada fase ekspansi dengan indeks tertinggi pada Volume Persediaan Barang Jadi, diikuti Volume Produksi dan Volume Total Pesanan. Sementara itu, komponen Kecepatan Penerimaan Barang Pesanan Input dan Penggunaan Tenaga Kerja mencatatkan kontraksi," sebut laporan BI.