Logo Bloomberg Technoz

Ada Bukti Baru Dunia Usaha RI Lesu

Hidayat Setiaji
17 October 2024 10:39

Aktivitas pekerja di pabrik Frisian Flag Indonesia (FFI) di Cikarang, Jawa Barat, Selasa (2/7/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Aktivitas pekerja di pabrik Frisian Flag Indonesia (FFI) di Cikarang, Jawa Barat, Selasa (2/7/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) pada kuartal III-2024. Saldo Bersih Tertimbang (SBT) terpantau turun, menandakan perlambatan situasi dunia usaha.

Pada Kamis (17/10/2024), SBT pada kuartal III-202 tercatat 14,4%. Lebih rendah ketimbang kuartal sebelumnya yang mencapai 17,2%. Pencapaian kuartal III-2024 juga menjadi yang terendah sepanjang tahun ini.

"Kinerja seluruh Lapangan Usaha (LU) terindikasi tumbuh positif dengan peningkatan terutama bersumber dari LU Pertambangan dan Penggalian, LU Konstruksi, serta LU Informasi dan Komunikasi sejalan dengan berlanjutnya aktivitas proyek bangunan dan permintaan yang terjaga," sebut laporan BI.

Sementara kapasitas produksi terpakai pada kuarta III-2024 berada di 73,13%. Turun ketimbang kuartal sebelumnya yang sebesar 73,7% dan menjadi yang terendah sejak kuartal I-2023.

"Kapasitas produksi terpakai beberapa LU yang terindikasi meningkat, yaitu LU Pertambangan dan Penggalian serta LU Pengadaan Listrik sejalan dengan peningkatan kegiatan usahanya," lanjut keterangan BI