Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini Kamis 17 Oktober 2024, berpotensi bergerak menguat, mengikuti arah Wall Street yang ditutup menghijau semalam. Dorongan pemangkasan suku bunga acuan dari para pejabat Bank Sentral AS (Federal Reserve/the Fed) dan stimulus China jadi katalis.

Pada perdagangan saham kemarin Rabu (16/10/2024), IHSG menguat 21,98 poin, hingga mencatat kenaikan 0,29% dan menutup perdagangan di posisi 7.648.

Secara teknikal IHSG berpotensi melanjutkan penguatan, dengan terkonfirmasi membentuk Higher High Higher Low dalam tren jangka pendek, bersamaan dengan keberhasilan breakout resistance IHSG dalam time frame daily, yang juga searah dengan reli indeks global.

Target kenaikan selanjutnya menuju area level 7.680 sampai dengan 7.700 hingga potensialnya 7.750 yang sekaligus makin mendekati rekor level tertinggi IHSG atau All Time High. Adapun resistance sebelumnya yang berhasil ditembus, kini menjadi support IHSG pada level 7.600 dan 7.550.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global dan regional. Semalam, data Ekonomi AS terbaru kemungkinan akan jadi angin segar bagi pasar saham. Mortgage Association of America mengumumkan, aplikasi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di Negeri Paman Sam pada pekan kedua Oktober melambat 17% dibandingkan pekan sebelumnya.