Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Waskita Karya Tbk (WSKT) masih membukukan kerugian bersih untuk kinerja keuangan periode kuartal III-2024. Kerugiannya bahkan juga masih membengkak, terutama imbas penurunan pendapatan.

Selama periode itu, WSKT membukukan kerugian Rp3 triliun. Angka ini naik hampir 6% secara tahunan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, sebesar Rp2,83 triliun.

Berdasarkan laporan keuangannya, Kamis (17/10/2024), pendapatan usaha WSKT juga mengalami penurunan sebesar 13,22% menjadi Rp6,78 triliun dibandingkan periode Januari-September 2023 yang sebesar Rp7,81 triliun.

Secara terperinci, pendapatan tersebut disebabkan oleh penurunan segmen pendapatan utama perseroan, jasa konstruksi yang kini hanya tercatat Rp4,75 triliun, turun dari sebelumnya, Rp6,31 triliun.

Sementara itu, perusahaan kini juga tak memiliki pendapatan bunga dari jasa konstruksi, yang tahun sebelumnya masih surplus Rp45,36 miliar. Penjualan precast dan pendapatan jalan tol masing-masing berkontribusi Rp923 miliar dan Rp834,6 miliar.