Proyek ini akan mengintegrasikan 500 gigawatt listrik dari sumber energi baru-terbarukan hingga 2030. Pada 2032, kapasitas listrik yang dihasilkan sumber energi baru-terbarukan diperkirakan mencapai 600 gigawatt.
Analisis Teknikal
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), batu bara masih bertahan di zona bullish. Tercermin dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 58,44. RSI di atas 50 mengindikasikan suatu aset sedang dalam posisi bullish.
Namun perlu diperhatikan bahwa indikator Stochastic RSI sudah menyentuh 83,26. Sudah di atas 80, yang berarti tergolong jenuh beli (overbought).
Saat ini harga batu bara sudah menyentuh pivot point di US$ 147/ton. Dari sini, target support terdekat ada di kisaran US$ 145-142/ton.
Sedangkan target resisten terdekat ada di rentang US$ 148-150/ton.
(aji)