Bloomberg Technoz, Jakarta - Kinerja keuangan PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW) merugi kinerja pada kuartal I-2023 senilai Rp 83,21 miliar setelah sebelumnya meraup laba bersih sebesar Rp 202 miliar pada kuartal I-2022. Kerugian tersebut dipicu oleh kenaikan pada sejumlah beban serta dropnya angka penjualan.

Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (25/4/2023), pendapatan bersih emiten produsen kertas kemasan pada kuartal I-2023 hanya Rp 2,22 triliun, anjlok 30% secara tahunan dari sebelumnya Rp 3,20 triliun.

Jumlah tersebut didominasi oleh pendapatan dari penjualan dalam negeri yang drop 40% tersisa hanya Rp 1,63 triliun. Kemudian, penjualan ekspor sebesar Rp 598 miliar.

Sekadar informasi, Fajar Surya Wisesa mencatatkan penurunan penjualan kepada pihak-pihak berelasi yakni PT Prokemas Adhikari Kreasi, PT Rapipack Asritama, PT Indonesia Dirtajaya Aneka Industri Box, PT Bahana Buana Box, PT Primacorr Mandiri, PT Indocorr Packaging Cikarang, dan PT Indoris Printingdo.

Bersamaan dengan penjualan yang drop tersebut juga terjadi peningkatan pada sejumlah beban perusahaan. Beban umum dan administrasi naik mencapai 84% dari sebelumnya hanya Rp 49 miliar menjadi sebesar Rp 91 miliar.