Logo Bloomberg Technoz

SpiceJet, maskapai berbiaya rendah India, juga menerima ancaman bom pada hari Selasa terhadap penerbangan dari Darbhanga menuju Mumbai. Meskipun pesawat tersebut mendarat dengan aman, ia diarahkan ke ruang isolasi sebagai langkah pencegahan hingga pemeriksaan keamanan selesai.

Air India menegaskan bahwa semua ancaman akan ditanggapi dengan serius. “Sebagai operator maskapai yang bertanggung jawab, semua ancaman ditanggapi dengan serius,” ungkap pihak maskapai, seraya menambahkan bahwa mereka bekerja sama dengan otoritas terkait untuk memastikan para pelaku bertanggung jawab atas gangguan dan ketidaknyamanan yang ditimbulkan pada penumpang.

Menteri Penerbangan Sipil India (MOCA) dilaporkan akan bertemu pada Rabu untuk membahas situasi ini lebih lanjut.

Pendaratan darurat di Kanada ini juga terjadi di tengah ketegangan diplomatik yang meningkat antara India dan Kanada. Kanada pada Senin mengusir enam diplomat India, termasuk komisaris tinggi, dengan tuduhan keterlibatan pemerintah India dalam pembunuhan, pelecehan, dan tindakan kekerasan terhadap separatis Sikh di Kanada. India membantah tuduhan ini dan membalas dengan mengusir enam diplomat Kanada. Meskipun tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa ancaman bom tersebut terkait dengan ketegangan diplomatik ini, peristiwa tersebut mengingatkan pada tragedi pengeboman pesawat Air India 182 tahun 1985, yang merupakan serangan teroris terburuk dalam sejarah Kanada, menewaskan 329 orang, termasuk lebih dari 250 warga Kanada.

(del)

No more pages