Logo Bloomberg Technoz

Maskapai India Diteror Ancaman Bom, Singapura Kerahkan Jet Tempur

Delia Arnindita Larasati
16 October 2024 19:20

Air India Express. (Sumber: Bloomberg)
Air India Express. (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ancaman bom pada salah satu pesawat maskapai Air India pada Selasa (15/10/2024) memaksa pendaratan darurat di Kutub Utara. Dalam insiden berbeda, Singapura mengerahkan dua jet tempur untuk mengawal pesawat Air India Express setelah menerima ancaman bom via email.

Maskapai penerbangan nasional India, Air India, mengungkapkan bahwa mereka telah menghadapi "sejumlah ancaman dalam beberapa hari terakhir," yang semuanya terbukti merupakan kebohongan atau hoax. Hal ini disampaikan dalam sebuah pernyataan pada Selasa, seperti diberitakan CNN, sementara pihak berwenang di New Delhi dan di seluruh dunia menyelidiki peringatan bom palsu tersebut.

Pada Selasa, penerbangan Air India dari New Delhi menuju Chicago terpaksa melakukan pendaratan darurat di Iqaluit, Kanada, kota paling utara di negara tersebut. Seluruh penumpang dan awak pesawat sebanyak 211 orang dipindahkan ke bandara, kata polisi Kanada. Penerbangan tersebut, Air India 127, menjadi "subjek ancaman keamanan yang diposting secara daring" dan dialihkan sebagai tindakan pencegahan.

Di insiden terpisah pada hari yang sama, Singapura mengerahkan dua jet tempur F-15 Angkatan Udara untuk mengawal pesawat penumpang Air India Express menjauh dari daerah padat penduduk sebelum mendarat dengan aman di Bandara Changi. Penerbangan AXB684, yang sedang menuju Singapura dari Madurai, India, menerima ancaman bom melalui email, menurut Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen. Ancaman ini memicu aktivasi sistem pertahanan udara berbasis darat serta penjinak bahan peledak di Singapura. Setelah pesawat mendarat, polisi bandara segera menangani situasi tersebut.

Beberapa penerbangan lain juga terganggu akibat ancaman bom palsu pada Senin dan Selasa. Ini termasuk penerbangan domestik dan internasional dari maskapai India, baik yang dioperasikan oleh Air India maupun IndiGo. Penerbangan dari Mumbai ke New York yang dialihkan ke Delhi pada Senin juga merupakan salah satu yang terkena dampak.