Logo Bloomberg Technoz

Fakta atau Mitos Obat dan Jamu Aman Redakan Nyeri saat Haid?

Dinda Decembria
16 October 2024 19:00

Ilustrasi Menstruasi (Envato/nateemee)
Ilustrasi Menstruasi (Envato/nateemee)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketika mengalami nyeri haid, biasanya jalan menyelesaikan masalah tersebut menggunakan obat-obatan hingga jamu, apakah ini aman?

Spesialis Obstetri dan Ginekologi, Konsultasi Fertilisasi Endokrinologi Reproduksi, Dr dr Agus Supriyadi Sp OG mengatakan obat analgetik aman dikonsumsi untuk atasi nyeri haid, namun karena obat ini bisa mempengaruhi asam lambung, sebaiknyan diminum setelah makan.

"Ya, aman. Sebenarnya obat itu obat-obat analgetik seyogianya diminum dalam keadaan perut tidak kosong atau setelah makan. Karena ada beberapa obat-obat analgetik menghilangkan rasa nyeri atau antiprostaglandin bisa mempengaruhi asam lambung, ya. Sehingga kalau diminum setelah makan itu relatif lebih aman. Menjaga biar asam lambungnya tidak terpengaruh seperti itu,"ujar dr Agus dalam acara Live Instagram Kementerian Kesehatan.

Bagaimana seseorang ingin minum-minuman herbal hingga jamu untuk mengatasi nyeri haid? Dokter Agus mengatakan bahwa obat herbal atau jamuan berpeluang bisa menimbulkan ketidakseimbangan hormon yang menganggu siklus haid.

"Ya, beberapa obat herbal atau jamu-jamuan itu justru juga bisa menimbulkan ketidakseimbangan hormon. Jadi wajar kalau pada wanita yang suka konsumsi jamu nih, kok haid-nya tidak kunjung-tiba nih dong, ada telambat haid-nya, gak usah khawatir,"jelasnya.