Bloomberg Technoz, Jakarta - Menguatnya nilai tukar mata uang baht Thailand akan mendorong peningkatan ketertarikan pasar IPO dan memberikan dukungan untuk akuisisi perusahaan-perusahaan Thailand di luar negeri, berdasarkan JPMorgan Chase & Co.

Mengutip Bloomberg News, Kepala Kantor JPMorgan untuk Thailand Marco Sucharitkul mengatakan IPO akan mendapat manfaat dari prospek baht yang kuat saat terjadinya rebound tingkat turis internasional yang meningkat dengan positif.

Mata uang baht telah menguat sekitar 12% terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dalam enam bulan terakhir, dengan lebih dari 5% kenaikan pada bulan ini, sehingga menjadi yang terbaik di Asia pada periode tersebut.

Masa awal bagi tren IPO akan ditunjukkan oleh penjualan saham oleh SCG Chemicals Pcl, yang diharapkan akan menyerap dana penawaran senilai hingga US$ 3 miliar (setara dengan sekitar Rp 45 triliun), angka ini merupakan salah satu yang tertinggi untuk Thailand. Sekadar informasi, perusahaan induk Siam Cement Pcl menunda penjualannya pada Oktober, disebabkan karena khawatir akan risiko perekonomian secara global, volatilitas pasar energi, inflasi yang tinggi dan situasi lockdown di China.

Rencananya JPMorgan adalah salah satu penasihat untuk penawaran umum perdana saham, dan Marco Sucharitkul menargetkan IPO setelah pertengahan tahun.