Logo Bloomberg Technoz

IHSG dan Rupiah Menguat Saat BI Tahan Suku Bunga di 6%

Muhammad Julian Fadli
16 October 2024 17:10

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (24/6/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (24/6/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menutup perdagangan di zona hijau dengan kenaikan 21,98 poin, atau melesat 0,29% di posisi 7.648,94 pada Rabu (16/10/2024). Adapun gerak IHSG ada dalam tren positif saat Bank Indonesia mengumumkan menahan tingkat suku bunga acuan atau BI Rate di level 6%.

Total transaksi perdagangan hari ini mencapai Rp11,6 triliun, dari sejumlah 22,03 miliar saham yang ditransaksikan. Kurs Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pukul 16.30 WIB juga berhasil menguat 0,50% ke posisi Rp15.510/US$.

Penutupan IHSG Sesi II pada Rabu 16 Oktober 2024 (Bloomberg)

Sepanjang perdagangan pagi hingga sore hari IHSG sejatinya bergerak fluktuatif dengan rentang pergerakan pada terjadi pada level 7.658,39 – 7.616,6. Dengan frekuensi yang terjadi 1,24 juta kali diperjualbelikan.

Tercatat ada penguatan 320 saham, dan sebanyak 245 saham terjadi pelemahan. Sisanya 231 saham stagnan.

Pergerakan saham infrastruktur, saham properti, dan saham teknologi menjadi pendorong penguatan laju IHSG, dengan mencatat kenaikan 1,20%, 1,18% dan 1,07%.