“Sementara, apabila turun dari US$66.500, maka Bitcoin berpotensi melemah ke support US$64.000. Stochastic naik memasuki overbought dan MACD histogram bar dalam momentum bullish,” terangnya.
Harga lebih dari US$67.000 juga merupakan pencapaian terbaru Bitcoin dalam lebih dari dua bulan. Pasar masih menantikan pertarungan Pilpres Amerika Serikat antara Kamala Harris dan Donald Trump.
“Pertemuan berbagai faktor mulai dari pasar hingga politik telah menciptakan perpaduan kuat antara tekanan jual, posisi spekulatif, dan arus masuk modal baru, mendorong Bitcoin ke level tertinggi baru yang belum pernah terjadi sejak Juli,” kata Chris Newhouse, Direktur Riset di Cumberland Labs, seperti yang diwartakan Bloomberg News.
Kamala dari Partai Demokrat serta Trump mewakili Partai Republik mencoba meraih suara dengan sejumlah dukungan kerangka regulasi positif atas aset digital. Trump masih dipandang sebagai kandidat yang lebih pro-Kripto. Ia telah bersumpah untuk menjadikan Negeri Paman Sam sebagai “Ibu Kota Kripto Bumi”.
Kenaikan harga Bitcoin baru-baru ini juga datang dari sentimen meningkatnya peluang Donald Trump dalam Pemilu AS, yang terlihat melalui peningkatan popularitas peluang kemenangan di Polymarket mencapai 58,9%.
“Hal ini mengingatkan kembali pada situasi serupa di bulan Juli ketika harga Bitcoin sempat menyentuh US$70.000,” jelas Panji.
Selanjutnya, BNB Koin juga mengalami penguatan signifikan dalam 24 jam, menguat 2,01% dan mencatatkan kenaikan 2,45% dalam sepekan menuju harga US$592,35.
Ethereum ETH juga dalam tren positif dengan menguat 0,32% dalam 24 jam menjadi US$2.611,85 dengan keberhasilan menguat 8,25% dalam sepekan.
TRON TRX juga mengalami penguatan, dengan tercatat kenaikan 0,25% walau masih merah 0,61% dalam sepekan menuju harga US$0,1593.
Menyusul tren yang sama, Altcoin lainnya juga kompak ada di zona hijau dalam 24 jam. Litecoin LTC dalam tren kenaikan dengan mencetak penguatan mencapai 5,31% dalam 24 jam menjadi US$70,61, serta melesat 7,51% dalam sepekan.
KuCoin Token KCS juga bertengger pada daftar Aset Kripto paling melesat, adapun angka kenaikannya mencapai 2,11% dan secara sepekan menguat 7,65% pada harga US$8,57.
Shiba Inu SHIB juga bergerak menguat 0,74% dalam 24 jam menjadi US$0,00001854 dalam sepekan berhasil menghijau 5,64%.
Sementara itu, BEAM, Arbitrum ARB dan Stacks STX kompak di zona hijau dalam 24 jam. Dengan ketiganya mencatatkan angka penguatan masing-masing 0,98%, 0,61% dan 0,25%.
Ajaib Kripto sebelumnya juga menyatakan Bitcoin akan terus menguat hingga US$68.000 sampai dengan US$69.000, didukung oleh data inflasi AS dan harapan masih ada bagi pelaku pasar atas pemangkasan suku bunga oleh The Fed, “Sehingga sentimen terhadap aset berisiko seperti Bitcoin tetap positif.”
Menurut dia korelasi positif sepanjang bulan Oktober Bitcoin selalu mencatat kenaikan, kecuali pada 2023 di mana sempat terjadi penurunan 7% di paruh pertama Oktober sebelum rally sebesar 30% hingga menutup bulan.
“Momentum historis ini juga menjadi salah satu katalis penting yang bisa mendukung pergerakan bullish Bitcoin di sisa bulan ini.”
(fad/wep)