Logo Bloomberg Technoz

Thailand Kejutkan Pasar dengan Pangkas Suku Bunga Acuan ke 2,25%

News
16 October 2024 16:20

Gubernur Bank Sentral Thailand Sethaput Suthiwartnarueput. (Dok: Bloomberg)
Gubernur Bank Sentral Thailand Sethaput Suthiwartnarueput. (Dok: Bloomberg)

Suttinee Yuvejwattana - Bloomberg News

Bloomberg, Bank sentral Thailand atau Bank of Thailand (BOT) memangkas suku bunga acuannya untuk pertama kali dalam lebih dari empat tahun. Ini merupakan sebuah langkah yang mengejutkan, mengingat sikapnya yang selama ini menolak seruan pemerintah untuk melonggarkan kebijakan moneter.

Pada pertemuan Rabu (16/10/2024), BOT memutuskan dengan suara 5:2 untuk menurunkan suku bunga acuan sebesar seperempat poin persentase menjadi 2,25%, seperti yang diprediksi oleh lima dari 28 ekonom dalam survei Bloomberg. Pemangkasan terakhir suku bunga terjadi pada Mei 2020.

Dua anggota Komite Kebijakan Moneter mendukung untuk mempertahankan suku bunga pada level 2,5%, yang telah dijaga sejak kuartal keempat tahun lalu. Komite tersebut menyatakan bahwa ekspektasi inflasi tetap berada dalam target, dengan inflasi inti tahun ini diperkirakan sebesar 0,5%.

Selama ini, bank sentral konsisten menyatakan tidak akan mudah menyerah pada tekanan pemerintah untuk menurunkan suku bunga guna mendorong pertumbuhan ekonomi. Gubernur BOT Sethaput Suthiwartnarueput mengatakan bulan lalu bahwa penting bagi bank sentral untuk tetap independen dalam menentukan kebijakan moneter.