Bloomberg Technoz, Jakarta - Bed Bath & Beyond Inc (BBBY.O) adalah sebuah perusahaan ritel yang berbasis di Amerika Serikat (AS) dan spesialis dalam penjualan produk rumah tangga. 

Perusahaan yang sangat populer pada 1990-an ini menyasar kalangan rumah tangga sebagai segmen konsumen mereka. Nilai kapitalisasi pasar Bed Bath & Beyond bahkan sempat sejajar dengan ritel raksasa lainnya yakni Walmart, Amazon hingga Target.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan ini telah mengalami kesulitan keuangan yang signifikan dan akhirnya mengajukan perlindungan kebangkrutan Chapter 11 pada Minggu (23/4/2023) waktu setempat.

Bed Bath & Beyond telah menutup ratusan gerainya di AS, menggelar diskon besar-besaran, dan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap ribuan karyawan. Perusahaan ini dijadwalkan tutup secara permanen pada 30 Juni mendatang.

Berikut ini adalah beberapa fakta terkait kebangkrutan Bed Bath & Beyond: