Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) melonjak sebesar 209,61% secara tahunan (year-on-year/yoy), dengan jumlah pengguna sebesar 53,3 juta dan jumlah merchant 34,23 juta.

Di sisi lain, transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM/Debit justru merosot 8,59% (yoy), meski jumlahnya masih tinggi, yakni sebanyak 1,73 miliar transaksi.

"Transaksi kartu kredit tumbuh 14,84% (yoy) mencapai 116,97 juta transaksi," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, Rabu (16/10/2024).

Secara total, transaksi digital banking tercatat 5,66 miliar transaksi atau tumbuh sebesar 34,43% (yoy), sementara transaksi uang elektronik tumbuh 29,11% (yoy) mencapai 4 miliar transaksi.

Sementara itu, dari pengelolaan uang rupiah, jumlah uang kartal yang diedarkan tumbuh 9,96% (yoy) menjadi Rp 1.057 triliun.

Dari sisi nilai besar, transaksi BI-RTGS meningkat 16,0% (yoy) sehingga mencapai Rp 45.252 triliun. Dari sisi ritel, volume transaksi BI-FAST melonjak 61,10% (yoy) mencapai 924,89 juta transaksi.

Perry mengklaim kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital pada triwulan III 2024 tetap tumbuh didukung oleh sistem pembayaran yang aman, lancar, dan andal. 

(lav)

No more pages