Logo Bloomberg Technoz

Di pasar global, harga emas masih dan terus bergerak menguat. Pada pukul 14.30 WIB, harga emas dunia di pasar spot tercatat US$ 2.674,50/troy ons. Harga itu sekaligus kembali menyentuh rekor tertinggi sepanjang sejarah.

Harga emas hari ini berhasil mengalahkan level tertinggi sepanjang masa yang dicapai pada September kemarin. Para trader mempertimbangkan prospek suku bunga usai terbitnya sejumlah data Ekonomi AS penting.

Harga Emas di Pasar Spot pada Rabu 16 Oktober (Bloomberg)

Sinyal terbaru dari The Fed datang dari Gubernur Federal Reserve (The Fed) Bank of Atlanta Raphael Bostic mengatakan dia memperkirakan Ekonomi AS akan melambat tahun ini tetapi tetap kuat, sambil menambahkan bahwa jalur perlambatan inflasi mungkin mengalami beberapa hambatan.

Seperti yang diwartakan Bloomberg News, Gubernur Fed Atlanta itu memprediksi suku bunga acuan The Fed akan turun menjadi sekitar 3% hingga 3,5% dalam jangka panjang.

Adapun data tenaga kerja yang solid dan angka inflasi yang lebih kuat dari perkiraan untuk September telah mendorong beberapa pembuat kebijakan mengatakan Bank Sentral AS harus bergerak dengan kecepatan yang lebih tinggi untuk penurunan suku bunga di masa depan.

Pejabat lain di pertemuan sebelumnya juga memproyeksikan Bank Sentral akan mengurangi biaya pinjaman setengah poin lagi selama sisa tahun 2024, menurut median estimasi yang dirilis pada September.

The Fed akan mengeluarkan keputusan suku bunga berikutnya pada pertemuannya di 6–7 November. Yang diperkirakan bakal kembali memangkas suku bunga acuan pada rapat tersebut.

Mengutip CME FedWatch Tools, probabilitas penurunan Federal Funds Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4,50–4,75% adalah 95,4%. Lebih tinggi ketimbang sebelumnya yaitu di angka 83,3%.

Adapun peluang The Fed mempertahankan suku bunga acuan di 4,75–5% kini hanya 4,6%. Jauh lebih rendah dibandingkan sebelumnya yang sempat mencapai 16,7%.

Emas adalah aset yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding asset). Memegang emas akan lebih menguntungkan saat suku bunga turun, karena ikut menurunkan opportunity cost.

Dalam sepekan, atau di sepanjang 7 hari perdagangan, harga emas dunia di pasar spot berhasil mencatat kenaikan mencapai 1,22% point-to-point. Ini kemudian turut mempengaruhi ke harga emas yang dijual Pegadaian.

(fad)

No more pages