Logo Bloomberg Technoz

BI Waspadai Geopolitik Bikin Pasar Keuangan Global Bergejolak

Azura Yumna Ramadani Purnama
16 October 2024 14:19

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo saat konfresin pers RDG. (Bloomberg Technoz/Azura)
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo saat konfresin pers RDG. (Bloomberg Technoz/Azura)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) mewaspadai ketegangan geopolitik di Timur Tengah yang mendorong peningkatan ketidakpastian pasar keuangan global.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan ketidakapastian pasar keuangan global kembali meningkat di tengah konvergensi kebijakan moneter negara maju. Menurut dia, ketegangan geopolitik di Timur Tengah telah mendorong meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global.

"di bidang ekonomi pertumbuhan ekonomi dunia 2024 diperkirakan tumbuh 3,2% dengan kecenderungan melambat," ujar Perry dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, Rabu (16/10/2024).

Dia memaparkan inflasi global dalam tren penurunan, sehingga mendorong konvergensi pelonggaran kebijakan moneter khususnya di negara maju.

Di Amerika Serikat (AS), rilis tingkat pengangguran terkini menunjukkan perbaikan di tengah prospek inflasi lebih rendah sehingga mendorong ekspektasi pelaku pasar terhadap penurunan suku bunga kebijakan atau fed fund rate (FFR) yang lebih rendah dari perkiraan semula.