Netanyahu juga mengaku terkejut terhadap niat Presiden Macron untuk mengadakan konferensi di Paris tentang isu Lebanon, dengan peserta seperti Afrika Selatan dan Aljazair, "yang menentang hak dasar Israel untuk mempertahankan diri dan bahkan menolak keberadaannya."

Dalam pesan kepada Macron, kantor Netanyahu menyampaikan bahwa Israel didirikan melalui "Perang Kemerdekaan dengan pengorbanan pejuang heroik kami, banyak di antaranya adalah penyintas Holocaust, termasuk dari rezim Vichy di Prancis." Selain itu, dalam beberapa dekade terakhir, PBB telah menyetujui ratusan resolusi yang dianggap antisemitisme terhadap Israel.

(del)