Logo Bloomberg Technoz

Jelang Putusan BI Rate, Rupiah Menguat ke Level Rp15.540/US$

Muhammad Julian Fadli
16 October 2024 12:34

Karyawan menunjukkan uang rupiah dan dolar AS di Jakarta, Jumat (11/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan menunjukkan uang rupiah dan dolar AS di Jakarta, Jumat (11/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah tengah bergerak menguat di pasar spot pada perdagangan siang hari ini, Rabu (16/10/2024), di kisaran Rp15.540/US$. Di tengah penantian pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia, di mana BI Rate diprediksi akan ditahan di 6%.

Kala lima menit pertama transaksi Rupiah dibuka pagi tadi, menguat amat perkasa mencapai Rp15.510/US$. Adapun penguatan Rupiah sejalan dengan mayoritas mata uang Asia siang ini yang juga berhasil melawan dolar Amerika Serikat, terungkit sentimen pasar global yang positif berkat sinyal terbaru pejabat The Fed yang bernada agak dovish.

Pada pukul 12.00 WIB berdasarkan data Bloomberg, Rupiah menguat 0,22% di posisi Rp15.545/US$, menyusul penguatan ringgit Malaysia mencapai 0,35%, won Korea Selatan 0,23%, yuan offshore 0,12%, peso Filipina 0,09%, dan juga dolar Singapura menguat 0,03%.

Gerak Rupiah di Siang Hari, Rabu 16 Oktober Jelang Pengumuman BI Rate (Bloomberg)

Hari ini Rupiah amat menanti pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang akan diputuskan pada pukul 2 siang nanti dengan BI Rate diprediksi akan ditahan di 6%.

Konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg dengan melibatkan 41 Analis/ Ekonom hingga siang ini menghasilkan median proyeksi BI Rate di 6%. Artinya, Gubernur Perry Warjiyo dan kolega akan mempertahankan suku bunga acuan, tidak naik atau turun.