Dalam hal ini PLN juga turut meresmikan Gross Mart Pondok Ranggon yang akan menjadi off-taker atau penampung hasil produk Usaha Mikro Kecil (UMK) dari Komunitas Srikandi Berdaya Pondok Ranggon. Inisiatif ini diharapkan dapat membantu para anggota komunitas dalam memasarkan produk mereka secara lebih luas dan berkelanjutan.
Tidak hanya di Jakarta, PLN juga menggagas inisiatif pemberdayaan Kelompok Tani Wanita Ping Bawing di Desa/Kelurahan Berdaya Tanjung Palas Hilir, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.
Pada program ini PLN memberdayakan kelompok tani wanita melalui peningkatan nilai tambah komoditas serai. PLN menggandeng UMK Aromaku untuk memberikan pelatihan pembuatan minyak serai dan UMK Soaptherapy untuk pembuatan sabun serai kepada kelompok tani. Program ini berdampak positif pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan penerima manfaat.
Ketua Kelompok Tani Wanita Ping Bawing Uria menyambut baik pelaksanaan program pelatihan pengolahan serai yang dilakukan oleh Srikandi PLN. Ia mengatakan pelatihan yang diberikan ini dapat meningkatkan keterampilannya dalam membuat produk yang bernilai jual.
"Kami belum pernah mendapatkan pelatihan seperti ini, karena keterbatasan kami seperti jarak dan juga akses komunikasi. Tetapi puji syukur dengan pelatihan yang diberikan oleh PLN, kami sekarang mempunyai pengetahuan awal dan keterampilan untuk memanfaatkan serai yang sebelumnya hanya dijual mentah, menjadi produk yang memiliki nilai jual lebih tinggi. Ini tentunya sangat membantu perekonomian keluarga kami," ucap Uria.
PLN melalui gerakan Srikandi Movement memastikan pelaksanaan program Women Support Women akan terus dilakukan dengan melaksanakan monitoring secara berkala sembari terus meningkatkan manfaat bagi para kelompok perempuan rentan.
(tim)