Bloomberg Technoz, Jakarta - Nasi putih merupakan makanan pokok yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Namun, nasi putih memiliki kandungan gula yang cukup tinggi, yang dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah, terutama bagi penderita diabetes. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengurangi kadar gula dalam nasi putih agar tetap dapat menikmatinya tanpa khawatir akan risiko kesehatan.

Mengapa Kadar Gula dalam Nasi Putih Tinggi?

Nasi putih memiliki indeks glikemik (GI) yang tinggi, yang berarti konsumsi nasi putih dapat menyebabkan lonjakan gula darah secara cepat. Ini tentu menjadi perhatian, terutama bagi penderita diabetes atau mereka yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil. Untungnya, ada beberapa metode yang bisa dilakukan untuk mengurangi kadar gula dalam nasi putih, sehingga lebih aman dikonsumsi.

1. Merendam Beras Sebelum Dimasak

Salah satu cara yang terbukti efektif untuk menurunkan kadar gula dalam nasi putih adalah dengan merendam beras sebelum dimasak. Menurut penelitian, merendam beras selama beberapa jam dapat membantu mengaktifkan enzim yang memecah pati dalam beras. Pati yang awalnya kompleks diubah menjadi bentuk yang lebih sederhana, sehingga lebih mudah dicerna dan tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan.

Dengan merendam beras, proses pemecahan karbohidrat menjadi lebih lambat dan terkontrol, yang dapat mengurangi dampak negatif pada kadar gula darah. Selain itu, nutrisi dalam nasi juga menjadi lebih mudah diserap oleh tubuh.

2. Biarkan Nasi Dingin Sebelum Dikonsumsi

Penelitian dari Polandia menunjukkan bahwa membiarkan nasi putih dingin setelah dimasak dapat membantu menurunkan kadar gula. Dalam penelitian tersebut, peneliti mempelajari respon gula darah pada penderita diabetes setelah makan dua jenis nasi: nasi yang baru dimasak dan nasi yang telah didinginkan selama 24 jam di lemari es sebelum dikonsumsi.