Logo Bloomberg Technoz

Kenaikan harga emas ini disebabkan oleh investor yang masih mempertimbangkan emas sebagai aset yang dipandang aman (Safe Haven). Tensi geopolitik yang penuh ketidakpastian membuat emas menjadi pilihan dalam berinvestasi.

Tidak hanya di Timur Tengah, tensi geopolitik di Asia pun turut memanas. Seperti yang diwartakan Bloomberg News, Taiwan mendeteksi 153 pesawat tempur China mengudara di sekitar pulau negaranya, 111 pesawat di antaranya melintasi batas yang dibuat Amerika Serikat di selat yang memisahkan kedua belah pihak.

Hal ini menandakan tekanan militer Beijing terhadap pemerintah yang dijalankan secara demokratis itu makin intens.

Emas masih menjadi aset yang menarik. Terutama untuk lindung nilai saat terjadi ketidakpastian. Kemudian, harga emas melesat imbas dari komentar terbaru dari pejabat Bank Sentral AS (Federal Reserve/The Fed).

Gubernur Federal Reserve Christopher Waller pada Senin mengatakan data Ekonomi AS baru-baru ini menandai pembuat kebijakan dapat mendekati pemangkasan suku bunga berikutnya dengan urgensi yang lebih sedikit daripada yang mereka terapkan pada pertemuan mereka bulan lalu.

Pejabat juga memproyeksikan Bank Sentral akan mengurangi biaya pinjaman setengah poin lagi selama sisa tahun 2024, menurut median estimasi yang dirilis pada September.

The Fed akan mengeluarkan keputusan suku bunga berikutnya pada pertemuannya di 6–7 November. Yang diperkirakan bakal kembali memangkas suku bunga acuan pada rapat tersebut.

Mengutip CME FedWatch Tools, probabilitas penurunan Federal Funds Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4,50–4,75% adalah 95,4%. Lebih tinggi ketimbang sebelumnya yaitu di angka 83,3%.

Sumber: CME FedWatch

Adapun peluang The Fed mempertahankan suku bunga acuan di 4,75–5% kini hanya 4,6%. Jauh lebih rendah dibandingkan sebelumnya yang sempat mencapai 16,7%.

Emas adalah aset yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding asset). Memegang emas akan lebih menguntungkan saat suku bunga turun, karena ikut menurunkan opportunity cost.

(fad/red)

No more pages