Winnie Hsu - Bloomberg News

Bloomberg, Bursa saham Asia jatuh pada Rabu (16/10/2024), mengikuti aksi jual AS, karena investor menimbang apakah reli kecerdasan buatan yang mendorong pasar bullish baru-baru ini masih berpotensi berlanjut.

Indeks MSCI Asia Pasifik turun untuk sesi ketiga, ekuitas di Sydney, Tokyo, dan Seoul semuanya berada di zona merah. Saham-saham di bursa China merosot 1,3%, menyebabkan kerugian sejak level tertinggi 8 Oktober menjadi lebih dari 10%. Kontrak berjangka S&P 500 sedikit berubah, sementara Treasury di Asia stabil.

Pelemahan sektor semikonduktor yang lebih luas disorot hari ini karena saham cip Asia seperti SK Hynix Inc dan Samsung Electronics Co Ltd menurun.

Pergerakan tersebut sebagian menandakan penurunan saham raksasa Belanda ASML Holding NV kemarin (15/10/2024) setelah memangkas proyeksi tahun 2025. Di AS, Nvidia Corp turun 4,7%, mencerminkan perlambatan untuk beberapa perusahaan terbesar di industri ini.