Bloomberg Technoz, Jakarta - Bitcoin masih berada di jalur bullish dengan posisi Rabu (16/10/2024) bertengger pada kisaran US$67.228,6 (sekitar Rp1,04 miliar). Hal yang menandai bahwa para spekulan tengah mengejar mata uang kripto dibandingkan saham-saham yang dicatatkan di bursa AS.

Dalam 24 jam perdagangan terakhir terjadi kenaikan 2,4% atau melesat 7,8% dibandingkan pekan sebelumnya menjadi US$67.133,38 hingga pukul 10.35 waktu Indonesia. Reli sekitar US$1.000 terjadi sejak Senin dan kemarin aset digital paling berharga ini juga mengalami kenaikan pada level serupa.

Harga lebih dari US$67.000 adalah capaian terbaru Bitcoin dalam lebih dari dua bulan terakhir. Pasar masih menantikan akhir dari pertarungan pilpres AS antara Kamala Harris dan Donald Trump.

“Pertemuan berbagai faktor mulai dari pasar hingga politik telah menciptakan perpaduan kuat antara tekanan jual, posisi spekulatif, dan arus masuk modal baru, mendorong Bitcoin ke level tertinggi lokal baru yang belum pernah terjadi sejak Juli,” kata Chris Newhouse, direktur riset di Cumberland Labs, dilansir Bloomberg News.

Kamala dari Partai Demokrat, suksesor Joe Biden yang memilih mundur, serta Trump mewakili Partai Republik mencoba meraih suara dengan sejumlah dukungan kerangka regulasi positif atas aset digital.