Pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya sendiri akan mengalami dilusi hingga 9,12%, tanpa memperhitungkan saham treasuri.
Tanpa rights issue, EPS TOWR tahun depan hingga 2027 masing-masing diperkirakan sebesar Rp66,7/saham, Rp69,1/saham dan Rp71,4/saham.
Sementara, dengan rights issue, angkanya diperkirakan turun masing-masing menjadi Rp65,5/saham, Rp67,9/saham dan Rp70,1/saham.
"Di sisi lain, rights issue ini bisa membuat TOWR mengejar akuisisi lain," kata Bob.
Terlebih, rights issue membuat net debt to EBITDA TOWR berkurang menjadi 3,6 kali dari sebelumnya sempat naik ke 4,8 kali imbas akuisisi IBST.
Bob mempertahankan rekomendasi buy saham TOWR dengan target harga Rp1.400/saham.
(ibn/dhf)
No more pages