Logo Bloomberg Technoz

Laba per Saham TOWR Akan Berkurang Imbas Rights Issue Rp4,5 T

Sultan Ibnu Affan
16 October 2024 10:20

Ilustrasi bisnis menara telekomunikasi dan base transceiver atau BTS. (Dok: Sarana Menara Nusantara Tbk atau TOWR)
Ilustrasi bisnis menara telekomunikasi dan base transceiver atau BTS. (Dok: Sarana Menara Nusantara Tbk atau TOWR)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten Grup Djarum, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) akan menggelar rights issue

Aksi korporasi ini akan mendatangkan dana segar senilai Rp4,5 triliun, namun di sisi lain juga berdampak pada laba per saham atau earning per share (EPS) perusahaan.

Seperti diketahui, TOWR akan melepas sebanyak-banyaknya lima miliar saham di harga Rp900/saham dalam aksi korporasi tersebut.

Analis CGS International Bob Setiadi menjelaskan, biaya utang atau cost of debt TOWR kuartal II-2024 ada di posisi 6,3%. Posisi ini sedikit di bawah perkiraannya, yakni 6,8%.

"Ditambah dengan asumsi rights issue terserap sepenuhnya, kami memperkirakan EPS TOWR akan berkurang antara 1,7%-1,8% mulai 2025 hingga 2024," jelas Bob dalam riset, dikutip Rabu (16/10/2024).