Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Seiring pemulihan pasar ponsel pintar (smartphone) dunia, Apple Inc mencatatkan kenaikan penjualan terbaru pada kuartal tiga 2024. Meski sama-sama menguasai pangsa pasar 18%, Apple kalah tipis dari produsen elektronik asal Korea Selatan, Samsung Electronics Co. Ltd.

Catatan ini menjadi menarik karena Apple lebih belakang dalam pengenalan hp smartphone terbarunya, 9 September. Bandingkan dengan Samsung pada bulan Juli. Ini berarti terjadi kinerja penjualan signifikan atas produk Apple, tampak dari kenaikan pangsa pasar 1%. Pada bagian lain Samsung menurun 3%, menurut analisis dari Canalys.

Pada urutan ketiga ada Xiaomi dengan persentase pangsa pasar pengiriman 14%. OPPO menyundul ke urutan empat dengan 9% efek pertumbuhan yang kuat di pasar India dan Amerika Latin. vivo pada klasemen kelima, meraiah 9%.

Volume pengiriman Apple kuat sepanjang kuartal diduga karena ketepatan pemilihan waktu rilis produk baru. Meski demikian  Runar Bjørhovde, analis di Canalys berargumen pengiriman terbesar justru berasal dari iPhone 15, smartphone Apple yang rilis tahun lalu, juga beberapa model lebih lama.

iPhone 16. (Bloomberg)

“Apple mencapai volume kuartal ketiga tertinggi hingga saat ini dan tidak pernah lebih dekat untuk memimpin pasar smartphone global di Q3 dibandingkan sekarang,” jelas Bjørhovde. Hal ini “memainkan peran penting dalam kinerja kuartal tiga.”

Hp baru dan murah, tampang mirip iPhone.

Canalys mengantisipasi bahwa seri iPhone 16 akan semakin meningkatkan kinerja Apple hingga tahun 2025, didukung oleh Apple Intelligence, dilansir dari Benzinga, Rabu (16/10/2024).

Canalys mencatat semakin terlihat pergeseran pasar ke arah perangkat premium, sebuah kondisi yang menguntungkan Apple utamanya di pasar terbaik mereka, Eropa dan Amerika Utara.

Perkiraan harga iPhone 16 saat dijual di Indonesia, meski ada kendala TKDN.

“Diversifikasi produk Apple yang lebih baik telah membantunya menurunkan waktu tunggu. Meskipun penerimaan awal yang tampak biasa saja, iPhone 16 diharapkan dapat membantu Apple mempertahankan hasil akhir yang kuat hingga 2024 dan membantu momentum di semester pertama 2025, terutama karena Apple Intelligence berekspansi ke pasar baru dan mendukung bahasa tambahan,” jelas Bjørhovde.

Jelang akhir September beberapa analis, termasuk Wedbush, Dan Ives, menyoroti awal yang menjanjikan untuk iPhone 16. Mereka memprediksi siklus peningkatan lebih dari 90 juta unit, meningkat dari iPhone 15.

Tak sepenuhnya optimis, analis Barclays, Tim Long, memperingatkan adanya risiko hambatan yaitu tekanan ekonomi dunia yang dapat melemahkan permintaan.

Beda iPhone garansi resmi iBox dan inter, wajib tahu.

Long menerangkan bahwa kemungkinan pemangkasan produksi lebih awal, dengan Apple berpotensi mengurangi komponen semikonduktor utama sebanyak 3 juta unit untuk kuartal Desember.

Analis KeyBanc, Brandon Nispel, meyakini permintaan iPhone 16 Pro dan Max akan tetap terjaga  karena adanya dukungan peningkatan kamera pada perangkat terbaru.

(fik/wep)

No more pages