Logo Bloomberg Technoz

"Lonjakan momentum bersejarah pada akhir September ini tentu saja tidak berkelanjutan, dan karena betapa cepatnya pasar naik, pasar dapat jatuh dengan cepat pula," kata Marvin Chen, ahli strategi di Bloomberg Intelligence.

"Namun, secara keseluruhan langkah-langkah kebijakan bergerak ke arah yang benar dengan laju yang lebih cepat, dan ketika keadaan mulai tenag, ekuitas China mungkin masih akan diperdagangkan di kisaran yang lebih tinggi daripada sebelumnya."

Indeks CSI 300. (Bloomberg)

Meskipun penurunan sebesar 10% akan mendorong indikator ke dalam koreksi teknikal, volatilitas ekstrem yang mencengkeram saham-saham China akhir-akhir ini membuat pencapaian seperti itu menjadi kurang berarti.

CSI 300 melonjak lebih dari 30% dalam waktu sekitar tiga minggu sejak pertengahan September sebelum kehilangan momentum.

Para investor China terbelah mengenai apakah reli telah mencapai puncaknya atau apakah masih ada ruang untuk kenaikan lebih lanjut.

Peristiwa penting selanjutnya ialah konferensi pers oleh menteri perumahan pada Kamis (17/10/2024), di mana pihak berwenang bisa memberikan rincian lebih lanjut tentang langkah-langkah untuk mendukung sektor properti yang sedang lesu di negara ini dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Kekecewaan apa pun dari peristiwa tersebut dapat meningkatkan aksi jual.

Menteri Ni Hong akan menjadi pejabat ekonomi senior terbaru yang berbicara di depan umum mengenai perubahan arah pemerintah untuk menstabilkan pertumbuhan, setelah Gubernur People's Bank of China (PBOC) Pan Gongsheng, Menteri Keuangan Lan Fo'an, dan ketua badan perencanaan ekonomi negara tersebut, Zheng Shanjie.

Dua konferensi pers terakhir oleh Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (NDRC) dan Kementerian Keuangan "telah mengecewakan, sehingga tidak ada alasan untuk meningkatkan harapan untuk konferensi pers besok," ujar Vey-Sern Ling, direktur pelaksana di Union Bancaire Privee.

(bbn)

No more pages