Investor Asing Borong Saham RI Saat Sri Mulyani Dipanggil Prabowo
Muhammad Julian Fadli
16 October 2024 08:20
Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan saham kemarin, Selasa 15 Oktober 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau dengan kenaikan 67,29 poin, dan menguat 0,89% di posisi 7.626,95. Tersengat kepastian Sri Mulyani Indrawati akan kembali menjadi Menteri Keuangan di Pemerintahan Prabowo Subianto.
Bersamaan dengan kenaikan IHSG tersebut, investor asing amat gencar melangsungkan aksi beli bersih (net buy) mencapai Rp339,77 miliar pada perdagangan saham di seluruh pasar. Sama halnya, di pasar reguler investor asing juga mencatat net buy sejumlah Rp289,52 miliar.
Adapun investor asing mencatatkan net buy terbanyak pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencapai Rp99,01 miliar. Searah dengan aksi beli, saham BBCA menguat 1,19%, ke posisi Rp10.625/saham.
Berikut 10 saham dengan angka net buy tertinggi yang paling jadi incaran akumulasi oleh investor asing selama perdagangan Selasa (15/10/2024):
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp99,01 miliar
- PT Astra International Tbk (ASII) Rp85,16 miliar
- PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) Rp76,48 miliar
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp61,01 miliar
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp55,28 miliar
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp37,06 miliar
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp28,95 miliar
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp22,81 miliar
- PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) Rp22,64 miliar
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rp19,96 miliar
Sedang, investor asing mencatat net sell yang masif pada saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mencapai Rp83,32 miliar. Berseberangan jauh dengan tekanan jual, saham AMMN berhasil menguat 3,97% ke posisi Rp9.825/saham.