Hal tersebut merupakan tindak lanjut dari keputusan Partai Nasdem yang sebelumnya mengatakan bahwa pihaknya dikatakan tidak mendapatkan jatah menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Hermawi Taslim sebelumnya telah memastikan bahwa partainya tidak akan mengirim kadernya untuk masuk dalam pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.
“Bukan soal menolak atau menerima tetapi sikap Nasdem adalah memberi kontribusi lain selain menempatkan orang di kabinet,” ucap Hermawi.
Dia juga mengatakan bahwa sebelumnya memang ada permintaan dari Prabowo kepada Nasdem untuk segera menyampaikan nama kadernya untuk masuk dalam kabinet pemerintahan Prabowo.
“Diminta Pak Prabowo pernah. [Prabowo] Pernah bilang, NasDem kok belum kasih masuk nama. Kita diam saja,” ujarnya.
Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI, Viktor Bungtilu Laiskodat juga kembali menekankan bahwa Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mendukung Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih.
“Ini [sikap Partai NasDem] tidak perlu dipertanyakan lagi, karena sudah dilakukan ketua umum Partai NasDem pada saat KPU telah menetapkan Presiden terpilih, sejak itulah NasDem telah bergabung dengan Pemerintahan Prabowo Subianto,” kata Viktor.
(ain)