Bloomberg Technoz, Jakarta - Sri Mulyani mengaku mendapatkan ajakan kembali mengisi kursi Menteri Keuangan di pemerintahan baru Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Sebuah kondisi yang membuat pelaku pasar lebih tenang.

Ahmad Mikail, ekonom PT Sucor Sekuritas, menyatakan bahwa bila Sri Mulyani menyanggupi penawaran Prabowo “tidak ada lagi ketidakpastian mengenai kebijakan-kebijakan menteri keuangan yang baru.”

Hal yang bisa menambah katalis positif dari pasar keuangan, termasuk obligasi, saham, hingga kurs rupiah, lanjut Mikail.

Sri Mulyani sebagai Bendahara Negara dikenal dengan rekam jejak pengelolaan anggaran hati-hati. Ditunjukkan dengan defisit fiskal yang secara konsisten tetap berada di bawah batas 3% dari produk domestik bruto.

Pengalaman mengelola APBN seperti inilah yang mungkin akan membawa Indonesia pada jalur yang tepat untuk menurunkan biaya pinjaman dan meningkatkan peringkat kreditnya, Mikail menegaskan.