"Segmen manufaktur tetap memberikan kontribusi paling besar dari PMA [Penanaman Modal Asing], kalau PMDN [Penanaman Modal Dalam Negeri] paling besar infrastruktur dan jasa," ujar Rosan.
Sementara itu, negara terbesar yang menyumbang invetasi dari PMA adalah Singapura dengan total mencapai US$14,35 miliar sejak Januari-September 2024, diikuti dengan Hongkong dan Tiongkok yang masing-masing sebesar US$6,06 miliar dan US$5,78 miliar.
Sedangkan, wilayah yang paling banyak dikucurkan oleh investasi domestik yakni DKI Jakarta dan Jawa Barat yang masing-masing sebesar Rp99,92 triliun dan Rp73,15 triliun.
Untuk investasi asing, berada di Jawa Barat dengan posisi tertinggi sebesar US$7,45 miliar, yang diikuti oleh Sulawesi Tengah diposisi kedua dengan nilai sebesar US$6,37 miliar.
(ibn/frg)