RI Surplus Dagang Terbesar Dengan AS, Defisit Terdalam China
Azura Yumna Ramadani Purnama
15 October 2024 16:20
Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Amerika Serikat (AS) menjadi negara penyumbang surplus perdagangan terbesar pada September 2024 yakni sebesar US$1,38 miliar. Sementara defisit terdalam, tercatat dialami dengan China senilai US$630,7 juta.
Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan komoditas yang membuat perdagangan RI surplus dengan AS dipengaruhi oleh mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya senilai US$277,8 juta, pakaian dan aksesorisnya US$214,3 juta, dan alaskaki US$213,2 juta.
Sedangkan defisit dengan China, komoditas yang mempengaruhinya yakni mesin dan peralatan mekanis sebesar US$1,43 miliar, mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya US$1 miliar, serta kendaraan dan bagiannya US$314,8 juta.
“Neraca perdagangan Indonesia menurut negara mitra dagang pada September 2024 RI mengalami surplus perdagangan barang dengan beberapa negara dan tiga terbesar yang mengalami surplus adalah dengan AS US$1,39 miliar, India US$0,94 miliar, dan Filipina US$0,78 miliar,” tutur Amalia dalam konferensi pers di kantornya, Selasa (15/10/2024).
Adapun, surplus terbesar kedua ditempati oleh India sebesar US$942,1 juta. Komoditas yang mempengaruhi surplus dengan India yakni bahan bakar mineral senilai US$506,4 juta, lemak dan minyak hewan atau nabati US$196,6 juta, serta besi dan baja US$175,7 juta.