Logo Bloomberg Technoz

Pabrik Pupuk Fakfak Dikebut demi Sokong Proyek Food Estate

Pramesti Regita Cindy
15 October 2024 16:10

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung ladang jagung yang ada di kawasan food estate, di Papua (Dok. Sekretariat Presiden)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung ladang jagung yang ada di kawasan food estate, di Papua (Dok. Sekretariat Presiden)

Bloomberg Technoz, Jakarta Sebagai langkah mendukug proyek ketahanan pangan nasional yakni swasembada pangan dan Food Estate, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) membangun pabrik pupuk amonia dan urea di kawasan timur Indonesia, Fakfak, Papua Barat.

Menurut Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo proyek senilai lebih dari US$1 miliar ini akan menghasilkan kapasitas produksi 1,15 juta ton urea dan 825.000 ton amonia per tahun. Mencakup hingga 80% kebutuhan pupuk nasional.

Keberadaan pabrik ini juga dipandang vital untuk menekan biaya distribusi logistik, terutama karena kedekatannya dengan wilayah Merauke yang menjadi pusat lumbung pangan baru.

"Proyek ini juga sejalan dengan program lumbung pangan nasional yang direncanakan akan dipindahkan ke Merauke, Papua. Dengan lokasi pabrik yang strategis, berdekatan dengan Merauke, biaya distribusi logistik dapat ditekan, memberikan efisiensi dalam penyediaan pupuk untuk program tersebut," kata Budi dalam siaran persnya, Selasa (15/10/2024).

Investasi pembangunan kawasan industri pupuk yang direncanakan akan berdiri di lahan seluas 500 hektare ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi di Papua Barat.