Logo Bloomberg Technoz

Penurunan impor migas disebabkan oleh berkurangnya impor hasil minyak sebesar US$163,4 juta atau terkontraksi 8,41% (mtm). Sementara itu, impor minyak mentah mengalami kenaikan US$43,5 juta atau naik 6,16% (mtm).

Berdasarkan jenis penggunaan, barang impor mengalami penurunan secara bulanan menjadi US$126 juta atau terkontraksi 5,37% (mtm).

Bahan baku penolong, sekaligus penyumbang 71% dari total impor September 2024 juga turun US$1,44 miliar atau sebesar -9,69% (mtm).

Begitu juga barang modal, dilaporkan turun US$272,3 juta atau turun 7,15% secara bulanan (mtm).

“Pada September 2024 seluruh jenis penggunaan barang impor mengalami penurunan secara bulanan,” ucap Amalia.

Di sisi lain, barang impor nonmigas yang mengalami peningkatan terbesar ialah golongan instrumen optik, fotografi, sinematografi, dan medis, yakni senilai US$33,5 juta atau naik 9,21% dibandingkan Agustus 2024.

Secara tahunan, nilai impor Indonesia pada September adalah US$ 18,82 miliar. Naik 8,55% dibandingkan September 2023 (year-on-year/yoy).

(azr/lav)

No more pages