Logo Bloomberg Technoz

Komoditas Penyebab Impor September Lesu: Mesin dan Hasil Minyak

Azura Yumna Ramadani Purnama
15 October 2024 14:53

Impor dan ekspor Amerika Serikat (AS). (Bloomberg)
Impor dan ekspor Amerika Serikat (AS). (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan nilai impor Indonesia pada September 2024 mencapai US$18,82 miliar, atau turun 8,91% secara bulanan (month-to-month/mtm).

Penurunan nilai impor mesin/perlengkapan elektrik dan komoditas hasil minyak mentah menjadi salah satu penyebab kinerja impor RI lesu.

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan turunnya impor RI disebabkan penurunan impor nonmigas sebesar 9,55% (mtm) menjadi US$16,30 miliar, dan impor migas menyusut 4,53% (mtm)  menjadi US$2,53 miliar.

“Penurunan nilai impor secara bulanan ini didorong penurunan nilai impor nonmigas dan penurunan nilai impor migas,” tutur Amalia dalam konferensi pers di kantornya, Senin (15/10/2024).

Berdasarkan bahan paparannya, dari 10 golongan barang utama nonmigas September 2024, mesin/perlengkapan elektrik dan bagiannya mengalami penurunan impor terbesar senilai US$342,1 juta atau turun 14,48% dibandingkan Agustus 2024.