Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah menyampaikan realisasi investasi untuk hiliarisasi pada sembilan bulan pertama 2024 mencapai Rp272,91 triliun. Ada lima sektor hilirisasi yang menjadi kontribusi nilai investasi
“Angka ini kontribusi yang cukup besar kontribusinya terhadap realisasi investasi kita,” kata Menteri Investasi Indonesia Rosan Roeslani saat memberikan pemaparan realisasi investasi hingga September 2024 di Jakarta, Selasa (15/10/2024).
Pada kesempatan tersebut, Rosan memaparkan 5 sektor utama yang menjadi tempat investasi terbesar, yaitu; pertama, mineral dalam bidang pengolahan (smelter) dengan total nilai investasi Rp170,78 triliun. Dimana investasi untuk smelter Nikel yang paling besar senilai Rp113,77 triliun.
Lalu investasi smelter tembaga mencapai Rp45,72 triliun, kemudian smelter bauksit senilai Rp10,79 triliun dan smelter timah senilai Rp0,5 triliun.
Kedua di sektor kehutanan, khususnya hilirisasi pulp and paper yang nilainya mencapai Rp33,72 triliun. Ketiga, hilirasasi di pertanian melalui industri minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan oleochemical senilai Rp44,09 triliun.
Keempat, hilirisasi sektor minyak dan gas melalui pembangunan pabrik petrochemical yang nilainya mencapai Rp17,46 tirliun. Kelima, hilirisasi di sektor ekosistem kendaraan listrik yang nilainya mencapai Rp6,86 triliun.
(hps)
