Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi langsung tercatat Rp431,5 triliun pada triwulan III 2024. Angka ini naik 15,3% secara tahunan (year-on-year/yoy), dan hanya tumbuh 0,72% secara kuartalan (quarter-on-quarter/qoq).

Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani mengatakan realisasi investasi tercatat 26,15% dari target Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sebesar Rp1.650 triliun.

“Angka ini tercatat 33,36% dari target Rp1.239 triliun dari target renstra (rencana strategis),” kata Rosan dalam Konferensi Pers Realisasi Investasi Kuartal III 2024, Selasa (15/10/2024).

Realisasi investasi langsung asing berkontribusi lebih besar dibanding investasi domestik, yakni 53,92% berbanding 46,08%. Realisasi penanaman modal asing (PMA) tercatat Rp232,65 triliun atau naik 18,55% (YoY), sementara realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) Rp198,83 triliun atau tumbuh 11,62% (YoY).=

Investasi di luar Jawa memberi kontribusi lebih besar dibanding investasi di Jawa, yakni 50,7% berbanding 49,3%. Berdasarkan data BKPM, investasi di luar Jawa tercatat Rp218,78 triliun atau naik 14,16% (YoY), sedangkan investasi di Jawa Rp212,7 triliun atau meningkat 15,92%.